meili's Blog

just look it ☜(゚ヮ゚☜)

Manusia dan Penderitaan (gejala-gejala seorang mengalami kekalutan mental dan tahap-tahap gangguannya)

Bab III Manusia dan Penderitaan
(gejala-gejala seorang mengalami kekalutan mental dan tahap-tahap gangguannya)

  • Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan likuliku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitan psikis, penyembuhannya terletak pada kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikik yang dihadapinya.

  • Kekalutan Mental

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negative, yaitu mundur / lari, sehingga cara bertahan dirinya salah. Pada orang lain yang tidak menderita kekalutan mental akan memecahkan solusi masalahnya, sehingga tidak menekan perasaan. Jadi bukan melarikan diri dari persoalan, tetapi melawan dan memecahkan persoalan
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.

contoh Studi Kasus

Manusia, merupakan suatu makhluk yang sangat kompleks, selain mempunyai rasa kasih dan cinta, ternyata manusia juga mempunyai apa itu rasa penderitaan, sebagai salah satunya adalah kekalutan mental.
seperti yang ada pada kehidupan sehari-hari, banyak manusia yang mengalami masalah kekalutan mental, misal, seorang mahasiswa yang akan melakukan kegiatan sidang untuk besok (presentasi skirpsi), tak sedikit darinya yang pasti akan merasakan grogi yang luar biasa, dan biasanya akan timbul penampakan gejalanya baik fisik maupun rohani.
ada kala juga jika seorang manusia remaja yang sedang mengalami patah hati dikarenakan ada penolakan di dalam cinta, maka secara reflek kejiwaannya akan mengalami kekalutan (meskipun hanya bersifat sementara).
misal juga, ada seorang yang sudah ditanggung jawabkan dalam kepercayaan yang sangat penting, namun disaat itu juga dia melakukan kesalahan yang besar, dan sehingga membuat namanya tercoreng, dan kebanyakan tipe orang seperti ini (meskipun bukan mayoritas) hanya lari dari masalahnya, sebenarnya dia ingin menyelesaikan masalahnya, tetapi akan ketakutan yang besar akan kesalahan yang dia perbuat, maka dia lebih memilih untuk mundur dari masalah.

dari penjelasan diatas, opini saya adalah :

manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang sangat sempurna, begitu juga dengan kekompleksan yang ada pada setiap diri manusia itu sendiri. manusia ternyata tak selamanya berbahagia saja. terkadang manusia juga mempuyai penderitaan dalam hidupnya. salah satunya kekalutan mental. kekalutan mental yang terjadi pada manusia biasanya timbul karena adanya masalah yang sangat mengganggu pikirannya. dari pikirannya sendiri timbullah kegalauan dalam hatinya dan mengusik perasaannya. disitulah kekalutan mental itu terjadi. semakin berat manuisa memikirkan masalahnya maka semakin besar kekalutan mental yang terjadi dalam dirinya. setiap masalah pasti mempunyai jalan keluarnya, tak mungkin setiap masalah tak mampu untuk diselesaikan. kekalutan yang timbul itu karena masaalah itu dijadikan beban didalam hati dan pikiran manusia itu sendiri. jauhkanlah masalah yang berat dari pikiran dan hati anda agar kita tidak mudah mengalami kekalutan mental yang sangat besar. dari hal itu pun kita dapat dijauhkan dari penderitaan.

Februari 18, 2011 Posted by | Uncategorized | , , , , , , | 1 Komentar